Powered By Blogger

Pages

Monday, 4 June 2012

Prinsip - Prinsip Manajemen

0 comments
Prinsip Manajemen menurut Henry fayol ada 14 yaitu :
  1. Pembagian Kerja ( Division of work )
  2. Kekuasaan dan tanggung jawab ( authority and responsibility )
  3. Disiplin ( discipline )
  4. Kesatuan perintah ( unity of command )
  5. Kesatuan pengarahan ( unity of direction )
  6. Mengabdikan kepentingan pribadi untuk kepentingan umum ( subordination of individual interest to general interest ) 
  7. Penggajian pegawai ( remuneration of personal )
  8. Pemusatan ( centralitation )
  9. Jenjang bertangga ( hierarchie )
  10. Ketertiban ( orde )
  11. Keadilan ( equity )
  12. Stabilisasi kondisi pegawai ( stability of tenure of personal )
  13. Prakarsa ( inisiative )
  14. Semangat persatuan ( esprit decorps )

Manajemen Ilmiah ( Scientific Management )

2 comments
Manajemen ilmiah atau disebut juga manajemen modern adalah kepemimpinan atau pengelolaan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan dengan menggunakan cara kerja yang berdasarkan prinsip - prinsip atau pedoman - pedoman keilmuan.
Adapun ciri - ciri manajemen ilmiah atau modern adalah sebagai berikut :
  • Menggunakan cara kerja keilmuan dan prinsip - prinsip keilmuan sebagai hasil percobaan dan penyelidikan yang ilmiah pula.
  • Terdapat nasionalisasi yaitu bekerja berdasarkan perhitungan - perhitungan atau pemikiran yang cermat dan teliti, jadi meninggalkan cara kerja trial and error.
  • Terdapat standarisasi yaitu bekerja berdasarkan ukuran - ukuran ( standar - standar ) tertentu, baik dalam cara kerja, waktu yang digunakan, maupun hasil produksi yang diharapkan.
  • Terjadi peningkatan produktivitas sebagai hasil kerja yang efektif dan efisien 
  • Cara kerja dan hasil kerjanya dapat mengikuti dan memenuhi tuntutan kebutuhan jaman yang makin meningkat
Tahap - tahap perkembangan manajemen ilmiah :
  1. Tahap Survival ( 1886 - 1930 ), tahun 1886 adalah tahun lahirnya ilmu manajemen yang ditandai dengan gerakan manajemen ilmiah yang dipelopori oleh Frederick Winslow Taylor.Dalam tahap survival ini, para ahli memperjuangkan untuk diakuinya manajemen sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan.
  2. Tahap konsolidasi atau penyempurnaan ( 1930 - 1945 ), dalam tahap ini para pelopor manajemen ilmiah merumuskan metode - metode dan prinsip - prinsip dari ilmu manajemen yang dapat dipraktekan dalam kegiatan - kegiatan perusahaan.
  3. Tahap human relation ( 1945 - 1959 ), dalam tahap ini, selain menggunakan prinsip - prinsip berdasarkan keilmuan, juga lebih mengutamakan perhatian kepada manusia ( para pekerja ) yang berperan serta dalam kegiatan - kegiatan mencapai tujuan usaha. Hubungan antara pemimpin dan pegawai diupayakan dilaksanakan dalam suasana hubungan manusia yang lebih baik.
  4. Tahap behaviouralisme ( 1959 - sekarang ), dalam tahap ini perhatian utama para ahli manajemen terutama dipusatkan terhadap pentingnya peranan manusia kerja dalam usaha mencapai tujuan perusahaan.